selamat datang di Lembata Boys (arsyad) blogger

selamat datang di arsyad blogger.........
Lewolein- Lembata-NTT

Senin, 09 Februari 2015

PANTAI LEWOLEIN, KABUPATEN LEMBATA - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)

INDAHNYA PANORAMA PANTAI LEWOLEIN - LEMBATA di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Oleh: Arsad Geniko



Pantai Lewolein adalah pantai yang jarang dikunjungi wisatawan walaupun berada di daerah yang tidak jauh dari kota Lewoleba tepatnya di Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Tidak seperti pantai-pantai lainnya yang sering menjadi jujugan wisatawan, Lewolein sebaliknya. Pantainya sepi dan berada di sebuah teluk, tapi keindahannya tak kalah dengan Pantai Kuta dan Senggigi. Pasirnya putih halus. Bahkan mungkin yang paling halus dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Lembata.

Berjalanlah tanpa alas kaki, Anda akan merasakan betapa pasir putih di Lewolein sangat terjaga kelestariannya. Menyusuri pantai ini di sore hari sambil bermain air di bibirnya yang bersih adalah kenikmatan tersendiri. Ombaknya landai karena Lewolein berada di teluk, anginnya semilir tak terlalu kencang. Kesunyiannya membuat seakan-akan pantai ini adalah pantai Anda. Hanya ada beberapa nelayan yang merupakan warga Lewolein yang hilir mudik. Anda bebas bermain sepuasnya. Bagi pemburu foto, lanskap Lewolein wajib Anda abadikan. Sunset-nya indah dengan langit jingga yang bersih. Benar-benar surga di Lembata. Tidak ada salahnya juga untuk menaiki bukit sebelum masuk ke pantai. Anda akan mendapatkan panorama pantai Lewolein dari atas bukit yang indah. Ya, keindahan pantai Lewolein turut disumbangkan tidak hanya oleh birunya laut dan putihnya pasir namun gugusan bukit yang hijau. Perpaduan warna hijau, putih dan biru inilah yang menjadikan kecantikan Lewolein lengkap. Tak heran jika banyak yang mengatakan bermain air di Lewolein tak cukup jika hanya 1 atau 2 jam. Anda akan ingin berlama-lama di pantai yang tersembunyi ini.

Anda juga bisa duduk di pantai sembari menikmati ikan bakar hasil tangkapan nelayan warga setempat. Jangan lupa dipadu dengan ketupat dan telur khas Lewolein yang bisa anda nikmati di jajanan sepanjang Jalan Raya(Lare Bele) . Sedap. Di belakang pantai ini memang terdapat perkampungan warga yang bermatapencaharian nelayan dan petani. Lewolein tidak hanya memanjakan turis namun juga memberikan hasil bumi bagi warga sekitar. Di perkampungan ini ada beberapa warung menyediakan kopi dan makanan kecil yang disediakan ibu – ibu  untuk tempat nongkrong. Tak heran beberapa nelayan yang baru pulang melaut asik bertukar cerita di warung-warung ini. Oya, sampan – sampan  nelayan yang beraneka  juga turut menambahkan keceriaan pantai Lewolein. Keindahan alam yang berpadu dengan perdaban manusia.
Bagi yang ingin mengunjungi Lewolein, Anda bisa berangkat dari Lewoleba dengan menyewa mobil atau motor. Jalannya mulus sedikit berbatu yang dapat memberikan kesan petualang bagi anda  dan hanya perlu waktu 2 jam saja. Namun berbeda ceritanya jika Anda menuju Lewolein dari Balauring. Jalannya yang rusak hanya cocok untuk Anda yang memang ingin tantangan lain, walaupun diakui jika lewat rute ini Anda akan diberikan view yang cukup indah. Untuk datang ke pantai ini kita tidak dipungut biaya alias gratis kecuali untuk beli ketupat dan ikan.

Pengunjung Lewolein biasanya tak menginap. Mereka datang di pagi atau siang hari hingga sunset tiba. Karena tidak tersedia  penginapan dan hotel, turis lebih suka memilih menginap di pusat kota agar lebih fleksibel saat mengunjungi beberapa tempat wisata yang lain. Jika Anda memilih menginap di Lewoleba, beberapa pilihan hotel yang bisa Anda diami adalah Lewoleba  Hotel, Annisa Hotel, Dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar