selamat datang di Lembata Boys (arsyad) blogger

selamat datang di arsyad blogger.........
Lewolein- Lembata-NTT

Senin, 26 Desember 2011

lewolein- Lembata


Kemarin..
Cumi sms.
"Ka.. Hari Rabu kemaren aku ke Lewolein!"

Lewolein!? BUSET!!
Kangen menyerang tiba-tiba. Kenangan-kenangan masa kecil menyeruak tumpah ruah. Sampai berlinang airmataku. Kedupai!! Kampungku. Rumah masa kecilku. Tempatku selalu berbahagia dalm rengkuhan hutan dan sungai. Tempatku bermain, kalah lalu menangis. Tempatku berlarian, memanjat, berenang dan hanyut. Tempatku berkejaran dengan kelasi, melempar tupai, mengintip anak burung layang-layang, meneriaki pipit, mengolok rusa yang sakit kepala. Tempatku bermain kasti dengan bola keras dari kumpulan kertas-kertas dibungkus plastik kresek hitam lalu diikat karet gelang yang kalau terkena, sakitlah badan. Tempatku mandi hujan sampai menggigil kedinginan. Tempatku bersepeda dan menangkap belalang, sampai kulitku hitam. Tempat dimana ketika aku mengenangnya, terkenang pula bapakku!!!

 "Hahh. My Beloved lil' village. How was it? Masih hijaukah? Masih ramahkah? Masih baikhatikah? Aku kangen!" Begitu balasku. Cumi menjawab singkat, "Panas tau!!"

Mengertilah aku. Lewoleinku telah berubah sejak kutinggalkan dan makin berubah saja sekarang. "Aku benci dengan orang-orang yang telah mengubahnya!!" Aku membalas, pedih. 

Ahh. Pedih hatiku mendengarnya. Ia sakit dan aku merasakannya. Betapa ia sangat berarti untukku. Ia rumahku. Ia Negeri Musim Semiku. Walau tak pernah sekalipun musim semi yang rupawan itu menyapanya. Ialah Negeri Musim Semiku yang sebenarnya. Negeri Musim Semi yang telah ada dihatiku, sejak dulu. Ia jiwaku. Memang sakit hatiku ketika tahu ia tak seperti dulu. Jauh berubah ketika makhluk tak tahu diri bernama Kapitalis datang berkunjung, tak mau pulang. Awalnya pura-pura menjadi orang baik yang siap menolong, sekarang ketahuan belangnya. Hanya ingin memanfaatkan saja. Setelah habis manis, sepah dibuang!! Aku benci Kapitalis!!

Ahh.
Aku ingin Lewoein yang dulu.
Hijau, ramah, sederhana.
Peduli dan penuh kekeluargaan.
Aku rindu dirinya.
Yaa..
Aku merindukan kampungku.
Kampungku sayang Kampungku malang. 


kegiatan lansia di lewolein,kecamatan lebatukan,kabupaten lembata







Senin, 19 September 2011

kuliah menpro

Seorang Manajer Proyek harus secara bersamaan sukses mengelola empat elemen dasar dari sebuah proyek: sumber daya, waktu, uang, dan yang paling penting, ruang lingkup. All these elements are interrelated. Semua elemen ini saling terkait. Each must be managed effectively. Setiap harus dikelola secara efektif. All must be managed together if the project, and the project manager, is to be a success. Semua harus dikelola bersama-sama jika proyek, dan manajer proyek, adalah untuk menjadi sukses.
  • Resources Sumber Daya
    People, equipment, material Orang, peralatan, bahan
  • Time Waktu
    Task durations, dependencies, critical path Tugas jangka waktu, dependensi, jalur kritis
  • Money Uang
    Costs, contingencies, profit Biaya, kontinjensi, keuntungan
  • Scope Cakupan
    Project size, goals, requirements Ukuran proyek, tujuan, persyaratan
Most literature on project management speaks of the need to manage and balance three elements: people, time, and money. Sebagian besar literatur tentang manajemen proyek berbicara tentang kebutuhan untuk mengelola dan menyeimbangkan tiga unsur: orang, waktu, dan uang. However, the fourth element is the most important and it is the first and last task for a successful project manager. Namun, elemen keempat adalah yang paling penting dan itu adalah tugas pertama dan terakhir bagi seorang manajer proyek yang sukses. First and foremost you have to manage the project scope. Pertama dan terpenting Anda harus mengatur ruang lingkup proyek.
The project scope is the definition of what the project is supposed to accomplish and the budget (of time and money) that has been created to achieve these objectives. Ruang lingkup proyek adalah definisi dari apa proyek yang seharusnya untuk mencapai dan anggaran (waktu dan uang) yang telah dibuat untuk mencapai tujuan tersebut. It is absolutely imperative that any change to the scope of the project have a matching change in budget, either time or resources. Hal ini mutlak penting bahwa setiap perubahan lingkup proyek memiliki perubahan yang cocok dalam anggaran, baik waktu atau sumber daya. If the project scope is to build a building to house three widgets with a budget of $100,000 the project manager is expected to do that. Jika lingkup proyek adalah untuk membangun sebuah gedung untuk rumah tiga widget dengan anggaran sebesar $ 100.000 manajer proyek diharapkan untuk melakukan itu. However, if the scope is changed to a building for four widgets, the project manager must obtain an appropriate change in budgeted resources. Namun, jika ruang lingkup diubah ke suatu bangunan untuk empat widget, manajer proyek harus memperoleh perubahan yang tepat dalam sumber daya dianggarkan. If the budget is not adjusted, the smart project manager will avoid the change in scope. Jika anggaran tidak disesuaikan, manajer proyek pintar akan menghindari perubahan dalam lingkup.
Usually, scope changes occur in the form of "scope creep". Biasanya, perubahan ruang lingkup terjadi dalam bentuk "scope creep". Scope creep is the piling up of small changes that by themselves are manageable, but in aggregate are significant. Scope creep adalah menumpuk perubahan kecil yang dapat dikelola sendiri, namun dalam agregat yang signifikan. For example, the project calls for a building to be 80,000 square feet in size. Sebagai contoh, proyek panggilan untuk bangunan untuk 80.000 kaki persegi dalam ukuran. The client wants to add a ten foot long, 4 foot wide awning over one bay door. Klien ingin menambahkan sepuluh kaki panjang, kaki lebar 4 tenda lebih dari satu pintu teluk. That's a pretty minor change. Itu perubahan yang cukup kecil. Later the client wants to extend the awning 8 feet to cover the adjacent bay. Kemudian klien ingin memperpanjang 8 kaki tenda untuk menutupi teluk yang berdekatan. Another minor change. Lain perubahan kecil. Then it's a change to block the upwind side to the covered area to keep out the wind. Maka itu perubahan untuk memblokir sisi melawan angin ke daerah yang ditutupi untuk menahan angin. Later, it's a request to block the other end to make the addition more symmetrical. Kemudian, itu permintaan untuk memblokir ujung lain untuk membuat penambahan lebih simetris. Eventually, the client asks for a ceiling under the awning, lights in the ceiling, electrical outlets, a water faucet for the workers, some sound-proofing, and a security camera. Akhirnya, klien meminta langit-langit di bawah tenda, lampu di langit-langit, outlet listrik, keran air untuk para pekerja, beberapa sound-proofing, dan kamera keamanan. By now, the minor change has become a major addition. Sekarang, perubahan kecil telah menjadi tambahan besar. Make sure any requested change, no matter how small, is accompanied by approval for a change in budget or schedule or both. Pastikan perubahan yang diminta, tidak peduli seberapa kecil, disertai dengan persetujuan untuk perubahan anggaran atau jadwal atau keduanya.
You can not effectively manage the resources, time and money in a project unless you actively manage the project scope. Anda tidak dapat secara efektif mengelola sumber daya, waktu dan uang dalam suatu proyek kecuali jika Anda secara aktif mengelola ruang lingkup proyek.
When you have the project scope clearly identified and associated to the timeline and budget, you can begin to manage the project resources. Bila Anda memiliki lingkup proyek diidentifikasi secara jelas dan berhubungan dengan timeline dan anggaran, Anda dapat mulai untuk mengelola sumber daya proyek. These include the people, equipment, and material needed to complete the project. Ini termasuk orang-orang, peralatan, dan bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

Seorang Project Manager yang sukses harus secara efektif mengelola sumber daya yang ditugaskan untuk proyek. This includes the labor hours of the designers, the builders, the testers and the inspectors on the project team. Ini termasuk jam kerja dari para desainer, pembangun, para penguji dan pemeriksa pada tim proyek. It also include managing any labor subcontracts. Hal ini juga termasuk mengelola setiap sub-kontrak tenaga kerja. However, managing project resources frequently involves more than people management. Namun, mengelola sumber daya proyek sering melibatkan lebih dari manajemen orang. The project manager must also manage the equipment used for the project and the material needed by the people and equipment assigned to the project. Manajer proyek juga harus mengelola peralatan yang digunakan untuk proyek dan bahan yang dibutuhkan oleh rakyat dan peralatan ditugaskan untuk proyek tersebut.
  • People Orang
    Project employees, vendor staff, subcontract labor Proyek karyawan, staf penjual, tenaga kerja subkontrak
  • Equipment Peralatan
    Cranes, trucks, backhoes, other heavy equipment or Crane, truk, backhoe, alat berat lainnya atau
    Development, test, and staging servers, CD burners or Pengembangan, pengujian, dan pementasan server, pembakar CD atau
    Recording studio, tape decks, mixers, microphones and speakers Studio rekaman, tape deck, mixer, mikrofon dan speaker
  • Material Materi
    Concrete, pipe, rebar, insulation or Beton, pipa, rebar, isolasi atau
    CD blanks, computers, jewel cases, instruction manuals CD kosong, komputer, kasus permata, instruksi manual
Managing the people resources means having the right people, with the right skills and the proper tools, in the right quantity at the right time. Mengelola sumber daya manusia berarti memiliki orang yang tepat, dengan keterampilan yang tepat dan sarana yang tepat, dalam kuantitas yang tepat pada waktu yang tepat. It also means ensuring that they know what needs to be done, when, and how. Ini juga berarti memastikan bahwa mereka tahu apa yang perlu dilakukan, kapan, dan bagaimana. And it means motivating them to take ownership in the project too. Dan itu berarti memotivasi mereka untuk mengambil kepemilikan dalam proyek juga.
Managing direct employees normally means managing the senior person in each group of employees assigned to your project. Mengelola karyawan langsung biasanya berarti mengelola orang senior di setiap kelompok karyawan ditugaskan untuk proyek Anda. Remember that these employees also have a line manager to whom they report and from whom the usually take technical direction. Ingat bahwa para karyawan ini juga memiliki manajer lini kepada siapa mereka melaporkan dan dari siapa biasanya mengambil arah teknis. In a matrix management situation, like a project team, your job is to provide project direction to them. Dalam situasi manajemen matriks, seperti tim proyek, tugas Anda adalah untuk memberikan arahan proyek untuk mereka. Managing labor subcontracts usually means managing the team lead for the subcontracted workers, who in turn manages the workers. Mengelola tenaga kerja sub-kontrak biasanya berarti mengelola memimpin tim untuk pekerja subkontrak, yang pada gilirannya mengelola pekerja.
The equipment you have to manage as part of your project depends on the nature of the project. Peralatan Anda harus mengelola sebagai bagian dari proyek Anda tergantung pada sifat proyek. A project to construct a frozen food warehouse would need earth moving equipment, cranes, and cement trucks. Sebuah proyek untuk membangun sebuah gudang makanan beku akan membutuhkan peralatan bumi bergerak, crane, dan truk semen. For a project to release a new version of a computer game, the equipment would include computers, test equipment, and duplication and packaging machinery. Untuk sebuah proyek untuk merilis versi baru dari permainan komputer, peralatan akan mencakup komputer, peralatan uji, dan duplikasi dan mesin kemasan. The project management key for equipment is much like for people resources. Manajemen proyek kunci untuk peralatan seperti untuk sumber daya manusia. You have to make sure you have the right equipment in the right place at the right time and that it has the supplies it needs to operate properly. Anda harus memastikan Anda memiliki peralatan yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan bahwa ia memiliki pasokan yang dibutuhkan untuk beroperasi dengan benar.
Most projects involve the purchase of material. Sebagian besar proyek melibatkan pembelian material. For a frozen food warehouse, this would be freezers, the building HVAC machinery and the material handling equipment. Untuk sebuah gudang makanan beku, ini akan menjadi freezer, HVAC bangunan mesin dan peralatan penanganan material. For a project to release a music CD by a hot new artist, it would include the CD blanks, artwork for the jewel case, and press releases to be sent to deejays. Untuk sebuah proyek untuk merilis CD musik oleh artis baru panas, itu akan mencakup CD kosong, karya seni untuk kasus permata, dan siaran pers untuk dikirim ke penyiar. The project management issue with supplies is to make sure the right supplies arrive at the right time (we'll talk about the right price later). Manajemen proyek masalah dengan persediaan adalah untuk memastikan persediaan yang tepat tiba pada saat yang tepat (kita akan berbicara tentang harga yang tepat kemudian).
All your skill in managing resources won't help, however, unless you can stick to the project schedule. Semua keterampilan Anda dalam mengelola sumber daya tidak akan membantu, namun, kecuali jika Anda dapat menempel pada jadwal proyek. Time management is critical in successful project management. Manajemen waktu adalah penting dalam manajemen proyek yang sukses.
 

materi kuliah

http://www.ganefo.com/20-dasar-dasar-manajemen-proyek.html

Dasar-Dasar manajemen proyek

Author: Ganefo on 27-05-2010, 06:52, view: 355

Mengelola proyek adalah salah satu hal yang paling menyenangkan yang bisa dilakukan manajer. Bekerja dengan tim orang yang berdedikasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu relatif singkat, pelacakan kemajuan dan menonton produk bergerak dari awal sampai selesai, untuk pelanggan yang puas adalah situasi kerja yang luar biasa.

Berikut adalah dasar-dasar manajemen proyek (menurut saya):

Team Building

Menempatkan bersama-sama dan memelihara sebuah tim yang hebat merupakan hal terpenting dalam manajemen proyek, apakah Anda memerlukan satu orang atau seratus. Dasar-dasar pembentukan tim termasuk menjaga tim untuk ukuran dikelola (enam anggota maksimum), menyeimbangkan keterampilan dan kepribadian, dan memotivasi, mentoring dan mendukung staf Anda.

Mengubah Control

Di samping memiliki tim yang salah, kurangnya prosedur mengganti setuju kontrol dapat kios proyek terbatas waktu atau membunuh keluar-kanan. Perubahan terjadi di semua proyek, tetapi perubahan harus dikelola atau desain yang hancur dan tenggat waktu yang mustahil untuk bertemu.

Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang baik berarti mendapatkan perkiraan yang tepat, pengaturan tonggak realistis dan tenggat waktu, pelacakan kemajuan untuk merencanakan dan menyesuaikan semua unsur sebagaimana dan ketika diperlukan.

Manajemen waktu juga ber arti menggunakan waktu secara efektif - menghindari membuang-buang waktu seperti buruk pertemuan dikontrol dan ad-hoc permintaan.


Layanan Pelanggan

Semua proyek memiliki seorang pelanggan, apakah mereka departemen lain dalam perusahaan yang sama atau seseorang yang Anda tidak akan pernah bertemu. Either way , satu-satunya cara proyek Anda akan menjadi sukses adalah jika pelanggan Anda senang, sebelum dan setelah pengiriman atau penjualan.

Jika pelanggan Anda adalah rekan kerja, membuat mereka terlibat dalam proyek memastikan sebanyak mungkin dan membuat mereka menandatangani pada segala sesuatu sebagai pekerjaan berlangsung. Jika memungkinkan, membuat mereka terlibat "tangan" sesegera mungkin, jadi komentar dapat dimasukkan (dalam aturan prosedur perubahan kendali Anda, tentu saja) di awal pengembangan desain atau fasa.

Jika pelanggan Anda adalah John Doe di jalan, lakukan penelitian sebanyak yang Anda bisa, bahkan lebih dan di atas kerja yang dilakukan oleh departemen penelitian perusahaan Anda. Jika Anda memiliki kemewahan tinjauan desain, penguji atau documenters di luar tim, memasukkan umpan balik mereka pada kegunaan.

Manajemen

Mengelola orang adalah bagian utama dari pengelolaan proyek. Seorang manajer proyek memiliki tim, pelanggan, manajer proyek lain dan manajer mereka sendiri yang harus 'menangani' bila proyek tersebut akan berhasil.

Mengelola pertemuan tersebut adalah orang-manajemen juga. pertemuan yang sukses terorganisasi dengan baik dan dikendalikan, serta singkat dan to the point. Mengelola rapat bisa sangat menantang, terutama jika emosi berjalan tinggi dan / atau jika Anda tidak memiliki kontrol garis-manajemen atas berbagai peserta. Selalu memiliki agenda dan mengembangkan reputasi untuk menempel itu - dan selalu mendistribusikan menit.

Dokumentasi

Status, pertemuan menit, perencanaan strategi, perjanjian, spesifikasi, isu, risiko dan prestasi semua perlu didokumentasikan dan dokumentasi kebutuhan akan didistribusikan kepada semua individu yang relevan. Siapa pun kontrol kontrol dokumentasi proyek, jadi proaktif dalam mengambil tanggung jawab untuk dokumentasi proyek anda.



Mengelola proyek yang sukses adalah pengalaman yang sangat bermanfaat dan dengan menguasai beberapa dasar-dasar Anda dapat mencapai tujuan proyek Anda.

Sabtu, 19 Februari 2011

Ketika SMS ku Tidak Kau Jawab…….

Ketika SMS ku Tidak Kau Jawab…….
June 29, 2008
Ketika SMS ku tidak kau jawab…….
Aku bertanya, sedih dan akhirnya..
Sebuah SMS meluncur di layar hapeku…
”Maaf, aku nggak bisa lagi meneruskan berkirim kabar, karna …”
Seperti halilintar, hatiku hancur…. Malam itu.
Duniaku adalah ruang kosong yang belum dijelajahi : mereka yang merasa dirinya sempurna hanya mampu mempertimbangkan tubuhku untuk menebak-nebak jiwa, namun usaha yang sudah lama dan luar biasa itu sejauh ini hanya bisa meraba-raba seperti apakah jiwa. Keberadaan jiwa membuatku hidup, tetapi adalah keberadaan hati membuat ku merasa tetap manusia …. begitulah, kami mengenal cinta melampaui pancaindra.
Begitulah kami tidak akan pernah mendengar kata-kata cinta, tetapi hati kami akan merasakannya. Cinta membuat kami tenang, cinta membuat kami bahagia, dan cinta membuat kami terharu. Dari hari ke hari kami dihidupkan oleh cinta sampai kami mati, tubuh kami, raga kami akan sangat cepat mati, tetapi kami tidak akan pernah hilang dari dunia ini : kami hidup dalam diri setiap orang yang mencintai kami. Adalah cinta yang akan menghidupkan kami dan adalah cinta yang akan selalu menyelamatkan manusia dibumi, kami para tunadaksa bagaikan penjelmaan malaikat yang turun dari langit untuk menguji, seberapa jauhkah manusia memahami makna cinta kepada sesamanya sendiri.
Tentu saja kami mengerti betapa kami bukanlah jenis manusia yang terlalu sama dengan begitu banyak manusia disekitar kami. Para tunadaksa bukanlah penari, para tunadaksa bukanlah penyair, dan para tunadaksa bukan pula para penyanyi, kami bukan ilmuwan, bukan pedagang, bukan pula cendekiawan, apalagi negarawan. Bukankah kami tidak mempunyai bahasa seperti kaum bisu tuli bisa mempunyainya, bukankah kami tidak mempunyai kemampuan membaca seperti orang-orang buta bisa menguasainya, dan bukankah kami juga tidak mempunyai kemampuan menerjemahkan pikiran seperti orang-orang lumpuh pun bisa melakukannya, namun dari hari ke hari kami mengada dalam dunia, memberi arti dan makna dengan cara yang hanya para tunadaksa yang mampu menyelaminya.
Mereka memang mencintai kami, dan hati kami telah disejukkan oleh cinta mereka, namun keindraan mereka yang berbeda dari keindraan kami telah menjadikan hubungan kami dengan mereka yang mencintai kami itu penuh misteri. Demikianlah kami dan mereka bagaikan saling meraba dalam kegelapan dan saling mengulurkan tangan. Ujung-ujung jari kami bagaikan saling bersentuhan ketika mencoba saling mengenal, namun bukanlah keindraan yang telah mempertemukan kami, karena ketika jiwa mendekat bagai tiada berjarak, keindraan itu telah dilampaui.
Bahkan mereka kemudian tidak mengunakan matanya untuk melihat, telinganya untuk mendengar dan telapak tangan sekedar untuk meraba. Jiwa mereka sering mendadak lebur dengan jiwa kami, namun bisa pula dengan sendirinya terlepas kembali : seandainya kami bisa berbicara, kami ingin memanggilnya agar jangan pergi, tetapi kami tidak memiliki sesuatu yang membuat kami bisa dimengerti kami tidak mempunyai sarana untuk membahasakan diri kami.
Kami, para tundaksa, bagaikan jiwa yang melayang dalam kelam, jiwa yang melayang-layang dalam gua garba yang tiada akan pernah mencerminkan apa yang kami pikirkan, tidak pernah menerjemahkan apa yang kami rasakan, dan tidak akan pernah menyampaikan apapun yang kami kehendaki, sekadar karena bahasa yang dimungkinkan oleh tubuh kami tidak begitu mudah dipahami. Tetapi tubuh kami adalah tubuh yang berjiwa, dan jiwa kami adalah jiwa yang berhati kami adalah juga manusia, dan keberdaan tubuh kami membuat kami hidup secara murni…
Jika dikau mendengar suara biola, yang menyayat dan merintih di malam hari, apakah dikau mengira suara itu datang hanya karena gesekan tongkat bersenar kepada dawainya? Jika dikau mendengar suara biola, yang mendesah dan berbisik di malam sunyi, apakah dikau mengira suara itu datang hanya Karena ada tangan yang mengesekkannya? Jika dikau mendengar suara biola, yang meratap dan melengking di malam sepi, tidakkah dikau mengira tangan yang menggesek biola itu menjelamakan nada-nada dari dalam jiwa? Tetapi dari manakah datangnya nada-nada yang membentuk lagu dari dalam jiwa itu? Apakah lagu itu datang dari balik kegelapan dari sebuah semesta entah dimana?
Dari balik kelam lagu itu datang untuk dimainkan seribu biola tetapi apakah dikau masih mengira nada-nada itu tidak ada, ketika tiada satu biola pun memainkannya dan dunia sepi suara?
Nada-nada itu ada meski kita tidak mendengar suara, selama kita masih berjiwa. Adalah jiwa yang menggerakkan tubuh kita, namun adalah hati yang membuat kita memiliki rasa di luar keindraan kita, karena tanpa hati kita bukanlah manusia sedangkan hati adalah semesta nada-nada. Jiwa kita bagaikan lapisan-lapisan hati tanpa isi, namun apabila lapisan-lapisan itu dibuka ternyata tidak pernah ada habisnya. Setiap lapisan hati bagaikan suatu galaksi dlam semesta jiwa yang tiada bertepi, darimana nada-nadadengan segenap sentuhannya mengembara, dari sebuah jarak yang milyaran tahun cahaya jauhnya hanya untuk menyapamu.
Setiap kali suatu untaian nada menyentuh jiwamu, wahai saudaraku,sebetulnya dikau terhubungkan dengan sebuah dunia dari hati yang berdenyar, yang tiada akan pernah berhenti berdenyar, selama cinta membasuh dan membelainya.
Hanya mereka yang mengenal cinta bisa mendengarnya, dan hanya mereka yang bersedia mencintai dan dicintai bisa mengembangkan nada-nada itu di dalam jiwanya. Dengarlah lagu biola itu dalam hatimu saudaraku, apakah biola yang semula satu telah menjadi seribu, ataukah hilang lenyap tak menentu?
Dalam semesta jiwa nada-nada bagaikan kupu-kupu yang beterbangan mencari bunga-bunga cinta mereka tidak akan hinggap di hati yang membatu, mereka tidak akan hinggap di jiwa yang membeku, karena bunga-bunga cinta berkembang dan semerbak, mendenyarkan cahaya cinta ynag semburat di alam semesta, namun hanya kupu-kupu yang mencari bunga cinta seperti mencari madu kemurniaan dunia akan melihat dan mendengarnya.
Cinta melampaui pancaindra, menyentuh langsung ke dalam jiwamu saudaraku, menyapa hatimu yang terbuka terhandap denyar nada-nada yang beterbangan seperti kupu-kupu dalam semesta jiwa. Jika suatu hari kita berjumpa wahai saudaraku, ketahuilah betapa dikau melihat tapi tidak melihat kami, betapa dikau mendengar tapi tidak mendengar kami,, karena dikau hanya melihat dan mendengar suatu penampakan, karena suatu penampakan adalah sejuta makna disebaliknya. Namun jika dikau menatap kami dengan mata hatimu saudaraku, kami adalah kupu-kupu bagi bunga-bunga cintamu, adalah nada-nada bagi lagu jiwamu, adalah kata-kata bagi puisi dalam hatimu.
Posted by rumputliarharusbebas

Aku Ucapkan Selamat Datang Kepada kematian, Selamat berjumpa dengan Allah

Aku Ucapkan Selamat Datang Kepada kematian, Selamat berjumpa dengan Allah
http://www.mediamuslim.info/
Pengunjung Terakhir Akan Datang
Sungguh! Ia tak datang karena haus akan hartamu, karena ingin ikut nimbrung makan, minum bersamamu, meminta bantuanmu untuk membayar hutangnya, memintamu memberikan rekomendasi kepada seseorang atau untuk memuluskan upaya yang tidak mampu ia lakukan sendiri.!!  Pengunjung ini datang untuk misi penting dan terbatas serta dalam masalah terbatas. Kamu dan keluargamu bahkan seluruh penduduk bumi ini tidak akan mampu menolaknya dalam merealisasikan misinya tersebut!
Kalau pun kamu tinggal di istana-istana yang menjulang, berlindung di benteng-benteng yang kokoh dan di menara-menara yang kuat, mendapatkan penjagaan dan pengamanan yang super ketat, kamu tidak dapat mencegahnya masuk untuk menemuimu dan menuntaskan urusannya denganmu!!
Untuk menemuimu, ia tidak butuh pintu masuk, izin, dan membuat perjanjian terlebih dahulu sebelum datang. Ia datang kapan saja waktunya dan dalam kondisi bagaimanapun; dalam kondisimu sedang sibuk ataupun sedang luang, sedang sehat ataupun sedang sakit, semasa kamu masih kaya ataupun sedang dalam kondisi melarat, ketika kamu sedang bepergian atau pun tinggal di tempatmu.!!
Saudaraku! Pengunjungmu ini tidak memiliki hati yang gampang luluh. Ia tidak bisa terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangismu bahkan oleh jeritanmu dan perantara yang menolongmu. Ia tidak akan memberimu kesempatan untuk mengevaluasi perhitungan-perhitunganmu dan meninjau kembali perkaramu! Kalau pun kamu berusaha memberinya hadiah atau menyogoknya, ia tidak akan menerimanya sebab seluruh hartamu itu tidak berarti apa-apa baginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuannya!
Sungguh! Ia hanya menginginkan dirimu saja, bukan orang lain! Ia menginginkanmu seutuhnya bukan separoh badanmu! Ia ingin membinasakanmu! Ia ingin kematian dan mencabut nyawamu! Menghancurkan raga dan mematikan tubuhmu! Dia lah malaikat maut!!! Alloh subhanahu wata’ala berfirman, yang artinya: “Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS: As-Sajadah: 11)
Dan firman-Nya, yang artinya: “Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS: Al-An’am: 61)
Kereta Usia
Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut merupakan sesuatu yang pasti? Tahukah kamu bahwa kita semua akan menjadi musafir ke tempat ini? Sang musafir hampir mencapai tujuannya dan mengekang kendaraannya untuk berhenti? Tahukah kamu bahwa perputaran kehidupan hampir akan terhenti dan ‘kereta usia’ sudah mendekati rute terakhirnya? Sebagian orang shalih mendengar tangisan seseorang atas kematian temannya, lalu ia berkata dalam hatinya, “Aneh, kenapa ada kaum yang akan menjadi musafir menangisi musafir lain yang sudah sampai ke tempat tinggalnya?”
Berhati-hatilah!
Semoga anda tidak termasuk orang yang Alloh subhanahu wata’ala sebutkan, artinya: “Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat (Maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?” (QS: Muhammad: 27) Atau firman-Nya, yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata), ‘Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatan pun.” (Malaikat menjawab), “Ada, sesungguh-nya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan. “Maka masuklah ke pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombong-kan diri itu.” (QS: An-Nahl: 28-29)
Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut kepadamu akan mengakhiri hidupmu? Menyudahi aktivitasmu? Dan menutup lembaran-lembaran amalmu?
Tahukah kamu, setelah kunjungan-nya itu kamu tidak akan dapat lagi melakukan satu kebaikan pun? Tidak dapat melakukan shalat dua raka’at? Tidak dapat membaca satu ayat pun dari kitab-Nya? Tidak dapat bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar walau pun sekali? Tidak dapat berpuasa sehari? Bersedekah dengan sesuatu meskipun sedikit? Tidak dapat melakukan haji dan umrah? Tidak dapat berbuat baik kepada kerabat atau pun tetangga?
‘Kontrak’ amalmu sudah berakhir dan engkau hanya menunggu perhitungan dan pembalasan atas kebaikan atau keburukanmu!!
Alloh subhanahu wata’ala berfirman, yang artinya: “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan lah aku (ke dunia).” Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguh-nya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS: Al-Mu’minun: 99-100)
Persiapkan Dirimu!
Mana persiapanmu untuk menemui Malaikat Maut? Mana persiapanmu menyongsong huru-hara setelahnya; di alam kubur ketika menghadapi pertanyaan, ketika di Padang Mahsyar, ketika hari Hisab, ketika ditimbang, ketika diperlihatkan lembaran amal kebaikan, ketika melintasi Shirath dan berdiri di hadapan Alloh Al-Jabbar? Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasululloh shallallahu ‘alihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tidak seorang pun dari kamu melainkan akan diajak bicara oleh Allah pada hari Kiamat, tidak ada penerjemah antara dirinya dan Dia, lalu ia memandang yang lebih beruntung darinya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah diberikannya dan memandang yang lebih sial darinya, maka ia tidak melihat selain apa yang telah diberikannya. Lalu memandang di hadapannya, maka ia tidak melihat selain neraka yang berada di hadapan mukanya. Karena itu, takutlah api neraka walau pun dengan sebelah biji kurma dan walau pun dengan ucapan yang baik.” (Muttafaqun ‘alaih)
Berhitunglah Atas Dirimu!
Saudaraku, berhitunglah atas dirimu di saat senggangmu, berpikirlah betapa cepat akan berakhirnya masa hidupmu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh di masa luangmu untuk masa sulit dan kebutuhanmu, renungkanlah sebelum melakukan suatu pekerjaan yang kelak akan didiktekan di lembaran amalmu.
Di mana harta benda yang telah kau kumpulkan? Apakah ia dapat menyelamatkanmu dari cobaan dan huru-hara itu? Sungguh, tidak! Kamu akan meninggalkannya untuk orang yang tidak pernah menyanjungmu dan maju dengan membawa dosa kepada Yang tidak akan memberikan toleransi padamu!
(Sumber Rujukan: Az-Zâ’ir Al-Akhîr karya Khalid bin Abu Shalih)
Pengirim: Abu Zakaria
http://www.mediamuslim.info/

10 Hal yang Tidak Bermanfaat dan Sia-sia

PENULIS: USTADZ MUHAMMAD ABDUH TUASIKAL
http://rumaysho.com/
Image
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.
Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.
Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.
Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Rujukan: Al Fawa’id, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, hal. 108,  Darul ‘Aqidah, cetakan pertama, 1425 H.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

ADAKAH PACARAN ISLAMI ???


sumber:
http://antosalafy.wordpress.com/2007/04/16/adakah-pacaran-dalam-islam/
Pacaran dilarang dan diharamkan dalam Islam. Cukuplah firman-firman Allah berikut ini yang menunjukkan akan keharamannya:
“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi.” [Al-An'aam:151]
“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” [Al-Israa`:32]
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” [An-Nuur:30]
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” [An-Nuur:31]
Pacaran mengantarkan kepada perzinahan dan perbuatan keji lainnya. Perhatikanlah wahai orang-orang yang berakal! Wallahu A’lam.
Sumber: Buletin Al-Wala’ Wal-Bara’ edisi ke-33 Tahun ke-3 / 22 Juli 2005 M / 15 Jumadits Tsani 1426 H
=============================================
Pacaran tidak boleh karena:
1. Pacaran itu mendekatkan pelakunya kepada zina (mulai zina mata, telinga, lisan, tangan, kaki, hati),
2. Pacaran itu warisan dari Barat, maka kita tidak boleh mengikutinya.
3. Pacaran itu adalah kemaksiatan,
4. Pacaran itu banyak kebohongan.
Dan masih banyak lagi hal-hal yang melanggar syariat.
Wallahu ta’ala a’lam
================================================
Memang benar bahwa pacaran itu mengantarkan kepada perzinahan. Awal pacaran tentu saling lihat dulu atau lirik-lirikan, nah ini sudah masuk kepada zina mata. Kemudian, saling senyum, ini juga sudah masuk ke zina mata babak kedua. Kemudian, saling kenalan, bisa jadi dengan salaman atau berjabat tangan, ini pun termasuk zina tangan. Kemudian, bikin janji. Sudah itu, ketemuan, makan bareng, nonton, saling curhat, dan seterusnya. Sulit sekali menemukan dalam pacaran ini bentuk ketaqwaan kepada Allah atau bentuk semakin cintanya kita kepada Islam dan sunnah.
( http://antosalafy.wordpress.com/ )
=================================================
Pacaran…Kenapa Nggak Boleh Sih ??
Penulis: ummu raihanah
“Aih, Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…
Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat.Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?
Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya”  (HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)
Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??
Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah. Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…menikah..!! Indah bukan??
( www.islam-download.net )
================================================================
Seorang pemuda yang terlalu lama membujang, kadangkala merasa kesulitan untuk mencari calon istri, keberanian untuk bertandang dan meminang seorang gadis menjadi gamang karena terlalu banyak pertimbangan, akhirnya … pernikahan menjadi sekedar angan-angan karena calon istri belum juga didapatkan.
Sulitnya mencari calon istri, menurut anggapan para bujangan, adalah  anggapan yang keliru yang didasari  oleh kegamangan diri yang selalu bimbang  dan rasa was-was.
Jika perasaan takut itu masih ada didalam diri kita, akan tetapi keinginan  untuk mencari calon istri masih belum pudar dari hati kita, maka kita harus  berusaha untuk menguatkan keinginan tersebut, namun mencari istri dengan  model “PACARAN” tetap tidak diperbolehkan dan hukumnya haram.
Lengkapnya silakan anda baca sebuah buku yang cukup ringkas dan menarik  yang salah satu pembahasannya mengupas tentang seluk beluk mencari calon istri  yang ditulis oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dengan udul “Bingkisan  Istimewa Menuju Keluarga Sakinah”, insya Allah jika anda para bujangan membaca  buku tersebut, akan timbul keberanian baru untuk segera menikah, sehingga para  gadis-pun hatinya menjadi berbunga-bunga.
Cinta yang dibungkus dengan pacaran, pada hakikatnya hanyalah nafsu syahwat belaka, bukan kasih sayang yang sesungguhnya, bukan rasa cinta yang sebenarnya, dan dia tidak akan mengalami ketenangan karena dia berada dalam perbuatan dosa dan kungkungan nafsu, adapun manisnya perbuatan dan indahnya perkataan dalam pacaran, pada dasarnya hanyalah rayuan-rayuan belaka yang kosong dan hampa, yang mengandalkan permainkan kata-kata, untuk itu..hati- hatilah…
Haramnya pacaran, penjelasannya bisa anda simak uraian dibawah ini.
==============================================================
Kebanyakan orang sebelum melangsungkan pernikahan biasanya ‘berpacaran’ terlebih dahulu, hal ini biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu, atau masa penjajagan atau dianggap sebagai perwujudan rasa cinta kasih terhadap lawan jenisnya.
Dengan adanya anggapan seperti ini, maka akan melahirkan konsensus di masyarakat bahwa masa pacaran adalah hal yang lumrah dan wajar, bahkan merupakan kebutuhan bagi orang-orang yang hendak memasuki jenjang pernikahan. Anggapan seperti ini adalah anggapan yang salah dan keliru. Dalam berpacaran sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari berdua-duaan antara dua insan yang berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh, yang sudah jelas semuanya HARAM hukumnya menurut syari’at Islam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, melainkan si wanita itu bersama mahramnya” [Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari 1862 dan Muslim 4/104 atau 1341 dan lafadz ini dari riwayat Muslim dari shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma]
Jadi dalam Islam tidak ada kegiatan untuk berpacaran, dan pacaran hukumnya HARAM.
Contoh lain yang juga merupakan pelanggaran yaitu sangkaan sebagian orang yang menganggap bahwa kalau sudah tunangan/khitbah, maka laki-laki dan perempuan tersebut boleh jalan berdua-duaan, bergandengan tangan bahkan ada yang sampai bercumbu layaknya pasangan suami istri yang sah. Anggapan ini adalah salah ! Dan perbuatan ini dosa besar !
[Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, hal 40-41 Pustaka At-Taqwa]
arsyad pali walah